cepatnya..masa berlalu:cepatnya kiamat nak sampai

dah 15 ramadhan..
saya pasti semua org akan setuju terasa cepat sekali berlalunya masa..
tahun 2011 dan menginjak buln 8..tangan masih lagi terkial2 nak tulis 2010..
tengok pada umur..alamak angka depan dah 3..
budak2 dulu yang masih beringus atau didokong ke sana-sini..dah 2 kali ganda besar dr kita.. bekas-bekas pelajar sy sndiri dah ada yang berkahwin..wah..cepaatnya masa berlalu.

kiamat semakin hampir....

Diriwayatkan dari Abu Hurairah radliyallah ‘anhu berkata, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:


لا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يُقْبَضَ الْعِلْمُ ، وَتَكْثُرَ الزَّلازِلُ ، وَيَتَقَارَبَ الزَّمَانُ ، وَتَظْهَرَ الْفِتَنُ ، وَيَكْثُرَ الْهَرْجُ وَهُوَ الْقَتْلُ الْقَتْلُ

“Tidak terjadi hari kiamat dan sehingga dihilangkannya ilmu, banyak gempa bumi, masa semakin berdekatan (terasa singkat), banyak terjadi fitnah, dan banyak pembunuhan.” (HR. Bukhari, no. 1036)

Diriwayatkan juga dalam Musnad Ahmad (10560), dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Rasulullah shallallau ‘alaihi wa sallam bersabda:

لا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَتَقَارَبَ الزَّمَانُ ، فَتَكُونَ السَّنَةُ كَالشَّهْرِ ، وَيَكُونَ الشَّهْرُ كَالْجُمُعَةِ، وَتَكُونَ الْجُمُعَةُ كَالْيَوْمِ ، وَيَكُونَ الْيَوْمُ كَالسَّاعَةِ ، وَتَكُونَ السَّاعَةُ كَاحْتِرَاقِ السَّعَفَةِ


“Tidak akan datang kiamat sehingga waktu semakin berdekatan, setahun seperti sebulan, sebulan seperti sejum’at, sejum’at seperti sehari, sehari seperti sejam, dan sejam terasa hanya sekejap.” (Imam Ibnu Katsir mengatakan: isnadnya sesuai syarat Muslim. Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Shahih al-Jaami’ no. 7422)

Kedua hadits ini menunjukkan bahwa di antara tanda-tanda dekatnya kiamat adalah berdekatannya zaman (waktu semakin singkat dan cepat).

Mengenai makna semakin berdekatannya zaman ini, para ulama berbeza pendapat. Di antara makna yang paling kuat adalah bahwa berdekatannya zaman boleh jadi berdekatan secara Hissi (inderawi) dan boleh jadi berdekatannya adalah secara Ma’nawi (non inderawi).

Berdekatan waktu secara Ma’nawi adalah dengan hilangnya barakah pada waktu/zaman tersebut. Ini sudah terjadi sejak beberapa tahun yang lalu. Sehingga Ibnul Hajar rahimahullah mengatakan, “Hal ini telah kita jumpai pada masa sebelumnya.”



jom kita renung jap..samaada secara maknawi atau inderawi keduanya benar...
klu dulu tok nenek kita pergi mekah 6 bulan..termasuk perjalanan pergi dan balik...kalu hntar org pergi haji..mmg seolah hantar selama2nya.. tapi skrg.subuh ni ada dgn family..subuh esoknya dah boleh berjamaah di masjidil haram..
berlakunya byk kejadan gmpa bumi membuatkan struktur bumi kita berubah..daratan makin dekat antara satu sama lain..
ntah..ntah..ini ramadhan terakhir kita.....